Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 01:43:06【Sehat】112 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(358)
Artikel Terkait
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
Resep Populer
Rekomendasi

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Prabowo: Indonesia

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas